Perkembangan Operasional Haji 1446 H/2025 M: 202 Ribu Visa Terbit
Operasional haji 1446 H/2025 M memasuki hari ke-10, sekaligus menandai tahapan yang krusial bagi jutaan umat Muslim yang telah menabung dan berdoa untuk menunaikan ibadah haji kepada Allah SWT.
Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Muhammad Zain mengungkapkan kabar baik di konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenag RI, Sabtu (10/5/2025). "Hingga pukul 08.00 WIB hari ini, sudah terbit visa jemaah haji kita sebanyak 202.654," ucap Muhammad Zain.
optimisme Muhammad Zain terasa kencang bukan tanpa alasan. Ia memperkirakan hanya sekitar 666 jemaah yang visanya belum terbit, dan seluruh nama tersebut telah dikirimkan ke Konsul Haji di Jeddah pada hari yang sama. "Yang keluar terakhir itu kira-kira tanggal 31 Mei 2025," tambahnya.
Kesenjangan waktu antara gelombang keberangkatan dan proses penerbitan visa diantisipasi dengan baik oleh Kementerian Agama. Sistem penerbitan visa kini sepenuhnya digital, terintegrasi dengan sistem e-Hajj di Arab Saudi melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).
"Mudah-mudahan proses penerbitan ini dilakukan melalui sistem e-hajj yang sepenuhnya digital dan terintegrasi dengan sistem di Arab Saudi… Siskohat kita langsung connect dengan e-Hajj di Arab Saudi," tutur Muhammad Zain, Mengurai Keberangkatan Kloter Haji
Selain kemajuan dalam proses vis, Muhammad Zain juga menyampaikan perkembangan terkini terkait keberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci. Pada hari ke-10 operasional, sudah 158 kelompok terbang (kloter) diberangkatkan dengan tiga maskapai penerbangan yang telah ditunjuk.
Rinciannya:
- Garuda Indonesia: 82 kloter dengan total 30.446 jemaah.
- Saudi Arabia Airlines: 68 kloter dengan total 28.028 jemaah.
- Lion Air: 7 kloter dari Embarkasi Banjarmasin dan Padang, dengan total 2.930 jemaah.
"Kemarin saya sempat melepas jemaah di Banjarmasin. Artinya total jemaah yang telah diberangkatkan hingga hari ini berjumlah 61.404 jemaah atau sekitar 30,2% dari total jemaah reguler 203.320 tahun ini," jelasnya.
Laporan dari Muhammad Zain menunjukkan bahwa proses keberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang pertama berjalan sesuai rencana. Jemaah terus berdatangan ke Tanah Suci, siap untuk menunaikan ibadah haji dengan khidmat dan penuh ketaatan.