Puasa Asyura: Keutamaan dan Jadwal

Puasa Asyura: Keutamaan dan Jadwal

Puasa Asyura merupakan amalan sunnah yang dianjurkan pada bulan Muharram. Berdasarkan berbagai riwayat hadits dan kitab, puasa ini memiliki banyak keutamaan dan sejarah penting. Tentunya, tidak ada salahnya bagi umat Muslim untuk memanfaatkan kesempatan ini dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah dan Ahmad, Rasulullah SAW bersabda: "Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadan adalah puasa bulan Muharram, dan sebaik-baik salat setelah salat wajib adalah salat malam."

Penggunaan frasa “sebaik-baik” dalam hadits tersebut menunjukkan bahwa puasa di bulan Muharram, khususnya puasa Asyura, memiliki posisi penting dalam ajaran Islam. Muharram sendiri disebut sebagai bulan terbaik kedua setelah Ramadan, sebagaimana tertulis dalam buku "Panduan Muslim Sehari-hari" karya Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El Sutha.

Seiring dengan keutamaan puasa Asyura, tentunya terdapat cerita sejarah yang melatarbelakangi perbuatan mulia ini. Dalam buku "Mengenal Hari-Hari Besar Islam" oleh Marfu'ah, disebut bahwa hari Asyura memiliki nilai sejarah yang tinggi karena sering berkaitan dengan peristiwa penting dalam Islam. Salah satunya adalah kisah Nabi Musa a.s. yang berhasil keluar dari perbudakan di Mesir.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA, Nabi SAW berpesan kepada sahabatnya, "Nabi SAW datang di Madinah, tiba-tiba beliau mendapati orang-orang Yahudi berpuasa Asyura. Mereka berkata: Ini adalah hari kemenangan Musa terhadap Fir'aun. Lalu Nabi SAW bersabda kepada sahabat-sahabatnya: Kami lebih berhak atas Musa daripada mereka, oleh sebab itu berpuasalah!”

(HR Bukhari)

Jadwal dan Niat Puasa Asyura 2025

Berdasarkan kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, puasa Asyura jatuh pada:

Minggu, 6 Juli 2025

Adapun untuk niat puasa Asyura dapat diucapkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَأَ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma yauma 'asyûra-a sunnata-lillâhi ta'âla.

Artinya: “Saya berniat puasa Asyura sunnah karena Allah SWT.”

Manfaat Puasa Asyura bagi Muslim

Mengerjakan puasa Asyura diyakini memiliki banyak manfaat bagi orang yang melakukannya. Beberapa di antaranya, berdasarkan kitab-kitab yang terpercaya, adalah:

1. Menghapus Dosa Setahun Lalu

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW, “Puasa Arafah menghapus dosa dua tahun yang lalu dan yang akan datang, sementara puasa Asyura menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).

2. Mendapat Pahala Setara 10 Ribu Orang Pergi Haji

Dalam kitab “Fadha 'Ilul Quqat” oleh Imam Baihaqi yang diterjemahkan oleh Muflih Kamil, dijelaskan bahwa pahala puasa pada hari Asyura setara dengan pahala 10 ribu orang pergi haji. Hadits ini juga menyebutkan berbagai macam pahala lainnya, seperti pahala 10 ribu mati syahid, pahala memberi makan seluruh fakir, dan sebagainya.

3. Puasa Terbaik Kedua setelah Ramadan

Berdasarkan hadits dari Abu Hurairah RA seperti tercantum dalam kitab-kitab hadits, Nabi SAW bersabda: "Puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadan?", dan Rasulullah bersabda, "Puasa pada bulan Allah yang kamu namakan bulan Muharram."

Dengan mengetahui keutamaan dan manfaatnya, marilah kita manfaatkan bulan Muharram untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui puasa Asyura.

Wallahu a'lam.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak