Puasa Ayyamul Bidh: Keutamaan dan Jadwalnya
Puasa Ayyamul Bidh merupakan amalan sunnah yang banyak diamalkan oleh umat Muslim di tengah kehidupan sehari-hari. Amalan ini memiliki nilai keutamaan yang sangat besar bagi yang melakukannya. Lantas, kapan tepatnya waktu untuk menjalankan puasa Ayyamul Bidh, dan apa saja keutamaan dari amalan sunnah ini?
Sebelum mengetahui jadwalnya, penting bagi kita untuk memahami makna dari puasa Ayyamul Bidh. Istilah "Ayyamul Bidh" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "hari-hari yang malamnya cerah". Penamaan ini merujuk pada posisi bulan purnama pada tiga hari tersebut, yang menunjukkan lingkaran cahaya bulan yang tampak sempurna.
Dalil Puasa Ayyamul Bidh
Dalil terkait puasa Ayyamul Bidh merujuk pada hadits dari Qatadah bin Milhan RA, "Rasulullah SAW menyuruh kami untuk berpuasa pada Ayyamul Bidh yakni tanggal 13, 14, dan 15." (HR Abu Dawud).
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025
Mengacu pada Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama RI, berikut jadwal puasa Ayyamul Bidh Juli 2025.
- Rabu, 9 Juli 2025 / 13 Muharram 1447 H
- Kamis, 10 Juli 2025 / 14 Muharram 1447 H
- Jumat, 11 Juli 2025 / 15 Muharram 1447 H
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh yang dikutip dari buku "Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa" yang disusun Ustaz Ali Amrin Al Qurawy.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'âlâ."
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh banyak disebutkan dalam berbagai kitab Islam. Dikatakan bahwa puasa ini memiliki keutamaan setara dengan puasa setahun lamanya. Rasulullah SAW bahkan menganjurkan umatnya untuk lebih mengutamakan puasa Ayyamul Bidh dibanding puasa selama dua belas hari lainnya dalam setahun.
Berikut beberapa keutamaan lainnya:
- Mencari keridhaan Allah SWT.
- Memperoleh ampunan dan keselamatan dari dosa.
- Mengangkat derajat dan menghantarkan ke surga.
- Menghindari api neraka.
- Mengistirahatkan organ tubuh agar tidak cepat rusak.
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda: "Mana-mana amalan yang dilakukan diantara (hari-hari) berpuluh-puluh (ayyām) (yaitu) hari-hari yang berada di bulan-bulan suci (seperti Bulan Rajab dan Muharram, dll.), maka seolah-olah telah dikerjakan selama satu tahun.
Pentingnya Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh merupakan amalan sunnah yang dianjurkan bagi setiap muslim, meskipun memiliki banyak keutamaan, namun tidak diwajibkan. Akan tetapi, dengan menjalankan puasa Ayyamul Bidh, kita dapat merasakan banyak kebaikan dan berpahala di sisi Allah SWT. Jadwalnya yang ditetapkan setiap bulan Muharram diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.