Waktu Doa Paling Mustajab Saat Sholat
Setiap muslim pasti menginginkan doa mereka dikabulkan oleh Allah SWT. Ada berbagai waktu yang diyakini sebagai momen paling mustajab untuk berdoa, salah satunya adalah saat-saat tertentu dalam sholat.
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak doa di waktu sujud. Hal ini didukung oleh hadits yang diriwayatkan Imam Muslim dari Abu Hurairah RA:
“أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ”
Artinya: "Sedekat-dekat seorang hamba kepada Tuhannya adalah ketika ia sujud. Maka, perbanyaklah berdoa di dalam sujud."
Lebih lanjut, Imam an-Nawawi dalam Syarah Riyadhus Shalihin menjelaskan bahwa waktu sujud merupakan kondisi paling dekat seseorang dengan Rabb dan Penciptanya. Dekatan ini bersifat spiritual, yaitu dekat kedudukan dan manzilah.

Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa setiap hamba-Nya. Ia berfirman dalam surah Ghafir ayat 60:
"وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗאِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ"
Artinya: "Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.'"
Namun, Allah SWT juga mengingatkan agar kita berdoa dengan tenang dan sabar, tanpa terburu-buru. Dalam sebuah riwayat yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Doa seseorang itu akan dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk berbuat dosa atau berdosa untuk memutuskan silaturahmi, selama ia tidak terburu-buru. "
Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa sifat terburu-buru dalam berdoa dapat membuat seseorang kehilangan kesabaran dan meninggalkan doa itu.
Jadi, saat kita berada dalam wujud sujud, dengan hati yang tenang dan ikhlas, kita semakin dekat dengan Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa mengabulkan doa-doa kita.