Siapa yang Membunuh Ali bin Abi Thalib?

Siapa yang Membunuh Ali bin Abi Thalib?

Ali bin Abi Thalib RA, seorang sahabat Rasulullah SAW yang mulia dan dihormati dalam sejarah Islam, dikenal sebagai salah satu Assabiqunal Awwalun, yang merupakan orang-orang pertama yang memeluk Islam sejak awal dakwah Nabi Muhammad SAW. Lahir di Makkah pada 13 Rajab, tahun ke-32 kelahiran Nabi Muhammad SAW, Ali adalah paman Nabi Muhammad SAW. Perjalanan hidupnya berakhir dengan tragedi saat ditikam pedang saat hendak melaksanakan salat Subuh.

Namun siapa pelakunya? Berikut adalah kisah tragis yang menerpa salah satu sahabat Rasulullah SAW.

Ali Bin Abi Thalib

Fitnah dan Rancangan Kejam

Ketika Khalifah Utsman bin Affan wafat, fitnah menyebar di kalangan umat Islam. Masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib dipenuhi ujian dan gejolak. Beberapa orang, termasuk Abdurrahman Amru atau Ibnu Muljam, Alburak bin Abdullah Attamimi, dan Ambru bin Bakar Attamimi, menyebarkan fitnah bahwa Mu'awiyah seharusnya menjadi khalifah, bukan Ali. Ibnu Muljam pun mengambil tindakan kejam.

Ikuti kisah lengkapnya:

Serangan yang Mematikan

Mengutip buku *Kisah 10 Pahlawan Surga* karya Abu Zaein, Ibnu Muljam membawa pedang beracun ke Kufah untuk melaksanakan rencananya. Saat Ali hendak pergi ke masjid untuk salat Subuh, Ibnu Muljam menyerangnya. Muhammad ibn Al Hanafiyyah, yang menjadi saksi kejadian itu, berkata, "Tiba-tiba aku melihat kilatan cahaya dan mendengar seseorang berkata, ‘Hukum hanya milik Allah, bukan milikmu, wahai Ali, bukan pula milik sahabat-sahabatmu!’"

Sebilah pedang kemudian menghantam Ali, diikuti oleh lainnya. Gemuruh massa segera mengepung Ibnu Muljam.

Siapa Sangka, Luka Mematikan

Di tengah keputusasaan, para tabib dikumpulkan. Salah satunya adalah Atsir ibn 'Amr Al-Sukuni dari Kirsi. Mengetahui tingkat keparahan luka Ali, Atsir menggunakan paru-paru kambing hangat dalam pengobatan. Namun, ternyata luka pedang telah sampai ke otak Ali.

Pada hari Jumat, 17 Ramadhan, tahun 40 Hijriah, Ali bin Abi Thalib wafat. Beliau meninggalkan 33 anak, terdiri dari 15 laki-laki dan 18 perempuan.

Wallahu a'lam.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak