Makna Huruf #04 : Ay (أي)
Kerumitan Al-quran dan Hadist tidak terlepas dari kerumitan bahasa arab itu sendiri, apalagi kalimat huruf dengan variasi maknanya yang beragam. Huruf ma'ani dalam ilmu nahwu (gramatika bahasa Arab) memberikan arti ketika dikombinasikan dengan isim (kata benda) atau fi'il (kata kerja). Oleh karena itu, bagi yang ingin mendalami makna al-quran, hadits atau teks Arab klasik seperti syair jahiliah sangat perlu mendalami makna huruf-huruf ma'ani.
Pada artikel ini penulis akan memaparkan beberapa arti dari kalimat huruf Ay (أي).
Pendalaman makna kalimat huruf Ay (أي)
Ay (أي) dibaca dengan hamzah yang fathah dan ya’ yang disukun. Maknanya sebagai berikut;
1. التفسير (Penafsiran)
Menunjukkan arti penafsiran, baik atas mufrad atau jumlah.
Contoh penafsiran mufrad :
عندي عسجد أي ذهب
“Padaku ada ‘asjad, yaitu emas”
Contoh penafsiran jumlah :
وترمينني بالطرف أي أنت مذيب
“Kamu menuduhku dengan pandangan, artinya kamu bersalah”
2. لنداء البعيد (Memanggil sesuatu yang jauh)
Ulama berbeda pendapat pada jauh atau dekat munada (yang dipanggil) dengan Ay (أي). Imam Ibn Malik mengunggulkan pendapat munada yang jauh. Sedangkan Imam As-Suyuthi memilih yang tengah-tengah. Dan imam Zakaria Al-Anshari dalam ghayatul wushul berpendapat yang ashah adalah ba'id (yang jauh).
آخر أهل الجنة دخولاً وأدناهم منزلة فيقول أي رب أي رب
“Penghuni surga yang masuk terakhir dan paling rendah derajatnya, dia memanggil Wahai tuhanku!,Wahai tuhanku!” (HR. Bukhari dan Muslim)
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
فَاِ نِّيْ قَرِيْبٌ
(“Dan apabila hamba-hamba-Ku menanyakan kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku Maha Dekat) (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 186)
Penggunaan Ay (أي) pada munada yang dekat yaitu Allah pada contoh diatas menurut Syaikhul Islam Zakaria Al-Anshari adalah majaz.
Demikianlah pendalaman arti dari kalimat huruf Ay (أي) yang kami kumpulkan dari kitab ilmu nahwu dan Ushul Fiqh. Semoga bermanfaat.
Post a Comment