Arab Saudi Bangun Fasilitas Penampungan untuk Jemaah Haji Ilegal
Arab Saudi Bangun Fasilitas Penampungan untuk Jemaah Haji Ilegal
Arab Saudi tengah mengambil langkah tegas terhadap penyelenggaraan haji ilegal dengan mendirikan fasilitas penampungan sementara bagi jemaah yang melakukan perjalanan haji tanpa izin resmi. Dilansir dari Gulf News pada Sabtu (31/5/2025), dua bangunan ini dibangun di selatan dan utara kota Jeddah di Laut Merah. Fasilitas ini akan digunakan untuk menampung jemaah tersebut hingga prosedur disiplin terhadap mereka diputuskan.
Juru bicara Pemerintah Kota Jeddah, Mohammed Al Baqmi, menjelaskan, "Mereka ditampung di sana sampai prosedur disiplin terhadap mereka diputuskan." Prosedur disiplin ini merupakan serangkaian langkah yang diatur untuk menangani situasi pelanggaran aturan.
Beberapa minggu terakhir, otoritas Saudi telah memperketat tindakan terhadap puluhan orang yang terlibat dalam pelanggaran peraturan terkait haji. Baik jemaah maupun fasilitator yang tidak memiliki dokumen resmi ditindak tegas tanpa kompromi.
Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi menegaskan bahwa pihaknya telah mengeluarkan keputusan administratif melalui komite musiman ad-hoc terhadap para pelanggar. Keputusan tersebut mencakup hukuman penjara, denda hingga SR 100.000 bagi pelanggar, deportasi ekspatriat yang terlibat setelah menjalani hukuman, serta larangan masuk ke Saudi selama 10 tahun.
Otoritas Saudi juga telah meminta perintah pengadilan untuk menyita kendaraan yang digunakan oleh para pelanggar. Arab Saudi telah berulang kali menekankan bahwa visa yang harus digunakan untuk ritual haji adalah visa haji, bukan visa kunjungan.
“Jemaah yang kedapatan melakukan haji dengan visa kunjungan dianggap tidak memenuhi syarat untuk melakukan haji,” tegas otoritas.
Dalam upaya pencegahan, Kementerian Dalam Negeri mengumumkan denda hingga SR 20.000 bagi siapa saja yang tertangkap melakukan atau mencoba melakukan haji tanpa izin resmi. Langkah ini merespon kekhawatiran banyak jemaah dari seluruh dunia yang mencoba memperpanjang visa kunjungan mereka di Arab Saudi untuk menunaikan haji secara ilegal.
