Doa dan Adab Menyambut Kelahiran Bayi dalam Islam

Doa dan Adab Menyambut Kelahiran Bayi dalam Islam

Kehadiran seorang bayi merupakan nikmat besar dari Allah SWT, yang patut disyukuri. Dalam Islam, kelahiran anak disambut dengan penuh doa dan harapan. Surah Al-Kahfi ayat 46 berfirman, ٱلْمَالُ وَٱلْبَنُونَ زِينَةُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَٱلْبَٰقِيَٰتُ ٱلصَّٰلِحَٰتُ خَيْرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا "Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan." Pemberkatan doa bagi bayi yang baru lahir menjadi bentuk syukur dan bagian dari menjaga serta memuliakan kehidupan yang baru dimulai. Berikut beberapa doa yang dapat dibaca untuk bayi yang baru lahir menurut ajaran Islam:

Doa untuk Anak yang Baru Lahir

اعِيدُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَةٍ Arab latin: U'iidzuka bikalimaatillaahit taammati min kulli syaithaaniw wa haammatiw wamin kulli 'ainil laammah Artinya: "Aku memohonkan perlindungan untukmu dengan kalimat Allah yang sempurna dari godaan setan dan binatang yang berbisa dan dari setiap mata yang jahat." (HR Bukhari dari Ibnu Abbas)

Doa untuk Anak setelah Diazankan

أُعِيدُهُ (هَا) بِالْوَاحِدِ الصَّمَدِ مِنْ كُلِّ شَرِّ ذِي حَسَدٍ Arab latin: U'idzuhu (haa) bil waahidis shamadi min kulli syarrin dzii hasad Artinya: "Aku berlindung kepada-Mu yang Maha Esa dan tempat meminta jagalah anak ini dari segala kejahatan dan dari orang yang dengki." Jika bayi yang didoakan adalah laki-laki maka doa yang dilafalkan persis seperti di atas. Sementara untuk bayi perempuan kata ganti "hu" diganti dengan "haa".

Doa untuk Anak Baru Lahir Sesuai Sunnah Rasulullah SAW

Rasulullah SAW pernah mendoakan kedua cucunya, Hasan dan Husein, dengan berikut: عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ : كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَوِّذُ الْحَسَنَ وَالْحُسَيْنَ وَيَقُولُ : إنَّ أَبَاكُمَا كَانَ يُعَوَّذُ بِهَا إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنِ لَامَّةٍ (صحيح البخاري) Artinya: Dari Ibn Abbas RA bahwa Nabi SAW berdoa mohon perlindungan Allah untuk cucu Beliau SAW, seraya bersabda: "Sungguh Ayahanda kalian (kakek moyang kalian yaitu Nabi Ibrahim AS) meminta perlindungan Allah untuk Ismail dan Ishak (putra Nabi Ibrahim AS yaitu Nabi Ibrahim dan Nabi Ishaq) dengan doa: Aku berlindung Demi kalimat kalimat Allah kesemuanya, dari segala syaitan, dan segala racun, dan dari segala penyakit penyakit akal dan kegilaan." (HR Bukhari)

Doa untuk Anak Baru Lahir ketika terus Menangis

بسم الله الرحمن الرحيم بسم الله الشافي بسم الله الكافي بسم الله المعافي بسم الله لا يضر مع اسمه شيء في الارض ولا في السماء وهو السميع العليم Arab latin: Bismillahir rohmaanir rohiim Bismillahisy syafi Bismillahil kaafi Bismillahil mu'afi Bismillahi la yadhurru ma'as mihi syai' un fil ardhi wa la fis samai wahuwas sami'ul 'alim Artinya: Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang Bismillah, penyembuh Bismillah, Yang Maha Cukup Bismillah, penyembuh Dengan menyebut nama Allah tidak ada sesuatu pun yang dirugikan dengan nama-Nya di bumi dan di langit, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Sunnah dan Adab Menyambut Kelahiran Bayi

Selain doa, terdapat beberapa amalan yang disunnahkan untuk dilakukan saat menyambut kelahiran bayi, agar mendapat keberkahan dan keselamatan dari Allah SWT.

1. Mengumandangkan Adzan dan Iqamah

Disunnahkan untuk mengumandangkan adzan di telinga kanan dan iqamah di telinga kiri bayi yang baru lahir. Rasulullah SAW berpesan dalam hadits: "Barang siapa dikaruniai anak, lalu ia mengumandangkan adzan di telinga kanannya dan iqamah di telinga kirinya, maka tidak akan diganggu oleh ummu shibyan (jin)." (HR Abu Ya'la dan Baihaqi, sanad hasan)

2. Tahnik

Tahnik adalah mengunyah kurma lalu mengoleskannya ke langit-langit mulut bayi. Kurma yang telah dilumatkan kemudian dioleskan ke langit-langit mulut si bayi. Tahnik memiliki tujuan penting: sebagai bentuk sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW, melatih bayi mengenal makanan sejak dini, dan memperkuat kondisi fisik bayi di awal kehidupannya.

3. Aqiqah

Rasulullah SAW bersabda: "Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, disembelihkan baginya pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama." (HR Abu Dawud) Sunnah menyembelih hewan sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT. Dalam pelaksanaan aqiqah, dianjurkan menyembelih 2 ekor kambing untuk bayi laki-laki dan 1 ekor kambing untuk bayi perempuan. Kemudian pada hari ketujuh setelah kelahiran, disunnahkan mencukur rambut bayi dan memberinya nama yang baik, penuh makna, dan tidak bertentangan dengan syariat.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url