Hari Arafah: Waktu yang Sangat Mustajab untuk Berdoa
Hari Arafah: Waktu yang Sangat Mustajab untuk Berdoa
Hari Arafah merupakan salah satu hari yang paling mulia dalam kalender Islam. Di hari yang penuh kemuliaan ini, yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah setiap tahun, umat Islam dari seluruh dunia yang sedang menunaikan ibadah haji akan berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan wukuf.
Wukuf di Arafah merupakan rukun haji yang paling utama dan merupakan momen spiritual yang sangat istimewa. Sementara itu, bagi umat Islam yang tidak sedang berhaji, dianjurkan untuk mengisi hari Arafah dengan amalan puasa sunnah.
Hari Arafah begitu istimewa karena dianggap sebagai waktu mustajab, di mana Allah SWT membuka pintu langit-Nya untuk mengabulkan permohonan hamba-Nya. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa, termasuk membaca doa Nabi di hari Arafah.
Doa yang Dikabulkan
Menurut KH. Muhammad Habibillah dalam bukunya "Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-Hari," hari Arafah merupakan hari yang sangat mustajab untuk berdoa. Allah SWT dikatakan membuka pintu rahmat-Nya, mengampuni dosa-dosa hamba-Nya, dan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan.
Rasulullah SAW bersabda,
”Sebaik-baik doa adalah doa yang dibacakan pada hari Arafah, dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan, 'Laa ilaaha illaallahu wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ʻala kulli sya-in qadiir' ”
Artinya: "Tak ada Tuhan selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Dia memiliki kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dia atas segala sesuatu Mahakuasa." (HR Tirmidzi)
Imam Nawawi dalam kitabnya "Al-Adzkar" menyebutkan sebuah hadits yang menjelaskan tentang keutamaan doa yang dibaca pada hari Arafah. Dalam hadits itu, jelas bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda tentang keutamaan doa pada hari tersebut.
Memanfaatkan Waktu Berharga
Disisi lain, kisah seorang pengemis yang menegur orang lain yang meminta-minta di hari Arafah pun menjadi sebuah pelajaran.
Dia berkata, "Wahai orang yang lemah, di hari ini kau meminta-minta kepada selain Allah SWT.”
Oleh sebab itu, sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk memperbanyak dzikir dan doa di hari Arafah, serta melakukannya dengan kesungguhan hati. Hari Arafah merupakan waktu yang paling istimewa untuk berdoa dibandingkan hari-hari lainnya sepanjang tahun.
Di hari yang agung ini pula dilaksanakan salah satu ibadah termulia, yaitu menunaikan haji. Hari Arafah menjadi puncak dari rangkaian ibadah haji dan menjadi titik sentral dalam pelaksanaannya.
Oleh karena itu, umat Islam sangat disarankan untuk memanfaatkan waktu di hari Arafah dengan memperbanyak ibadah seperti berdzikir, membaca Al-Qur'an, memanjatkan berbagai doa, beristighfar, serta menjalankan amalan sunnah lainnya dengan penuh keikhlasan.
Wallahu a'lam.