Menjelang Hari Raya: Siap-Siap Merayakan Idul Adha 2025

Menjelang Hari Raya: Siap-Siap Merayakan Idul Adha 2025

Idul Adha, atau yang dikenal sebagai Lebaran Haji, merupakan momen spesial bagi umat Islam di seluruh dunia. Hari raya ini menandai puncak rangkaian ibadah haji di Tanah Suci dan ditandai dengan pelaksanaan ibadah kurban sebagai bentuk ketaatan dan kepedulian sosial.

Sebagai salah satu hari besar keagamaan, Idul Adha selalu dinantikan oleh masyarakat muslim di Indonesia untuk merayakannya bersama keluarga dan orang terdekat. Tahun ini, perayaan Idul Adha akan semakin spesial karena diiringi libur nasional dan cuti bersama yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati waktu di rumah.

Jadwal Lebaran Haji 2025

Mengacu pada kalender Hijriah, Hari Raya Idul Adha 2025 diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, bertepatan dengan 10 Zulhijah 1446 Hijriah.

Pemerintah melalui Kementerian Agama akan melakukan pemantauan hilal dan sidang isbat untuk menetapkan awal bulan Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha secara resmi. ) Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Awal Zulhijah jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Mei 2025, sehingga Hari Arafah, 9 Zulhijah 1446 Hijriah, jatuh pada Kamis Pon, 5 Juni 2025, dan Hari Raya Idul Adha, 10 Zulhijah 1446 Hijriah, jatuh pada Jumat Wage, 6 Juni 2025.

Libur dan Cuti Bersama Idul Adha 2025

Mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan Nomor 1017/2024, 2/2024, dan 2/2024 mengenai Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, Hari Raya Idul Adha 1446 H ditetapkan sebagai hari libur nasional yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Libur tersebut kemudian dilanjutkan cuti bersama pada Senin, 9 Juni 2025.

Dengan ketetapan ini, masyarakat memperoleh dua hari libur resmi dalam rangka Idul Adha. Waktu ini memungkinkan umat Islam untuk melaksanakan salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban dengan lebih khusyuk serta menjadi kesempatan berharga untuk bersilaturahmi dan berkumpul bersama keluarga.

Kegiatan Ibadah Idul Adha

Umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai kegiatan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.

  1. Melaksanakan Ibadah Kurban

    Pada 10 Zulhijah, umat Islam yang memiliki kemampuan dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban. Amalan ini merupakan sunah muakkadah dan bagian dari keteladanan Nabi Ibrahim AS. Daging hewan kurban dibagikan kepada fakir miskin dan masyarakat sekitar sebagai wujud kepedulian sosial dan kebersamaan.

  2. Menunaikan Salat Idul Adha

    Salatnya dilaksanakan pada pagi hari 10 Zulhijah. Ibadah ini menjadi bagian penting dari perayaan Idul Adha dan merupakan bentuk pengagungan serta rasa syukur kepada Allah atas berbagai nikmat-Nya.

  3. Berpuasa pada Hari Arafah (9 Zulhijah)

    Bagi muslim yang tidak berhaji, puasa Arafah sangat dianjurkan karena keutamaannya. Menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

  4. Berpuasa di Awal Zulhijah

    Selama sembilan hari pertama bulan Zulhijah, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah. Ini termasuk dalam kegiatan Idul Adha yang dapat meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

  5. Memperbanyak Dzikir dan Doa

    Memperbanyak bacaan takbir, tahmid, tahlil, tasbih, serta istighfar sangat dianjurkan selama bulan Zulhijah. Hal ini bertujuan untuk mengingat Allah SWT dan mengisi hari-hari menjelang Idul Adha dengan amalan yang berpahala.

  6. Bertobat dan Memohon Ampunan

    Zulhijah adalah waktu ideal untuk introspeksi diri, memperbanyak istighfar, dan memohon ampunan dari Allah SWT. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam menyucikan diri menjelang Hari Raya Idul Adha.

Wallahu a'lam.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url