Pergeseran Musim Haji Saudi: Musim Semi dan Dingin Dominasi 25 Tahun Kedepan

Pergeseran Musim Haji Saudi: Musim Semi dan Dingin Dominasi 25 Tahun Kedepan

Arab Saudi telah merilis kalender musim haji hingga tahun 2050. Kalender ini menunjukkan pergeseran siklus musim haji yang akan berlangsung selama 25 tahun ke depan, dengan musim haji bergantian antara musim semi, musim dingin, dan musim gugur.

Dilansir Saudi Press Agency (SPA) pada Senin (9/6/2025), Juru Bicara Pusat Meteorologi Nasional Saudi (NCM), Hussein Al-Qahtani, menjelaskan bahwa pergeseran ini disebabkan oleh siklus kalender lunar.

"Pergeseran ini memungkinkan para jemaah untuk melaksanakan ibadah haji dalam kondisi cuaca yang lebih moderat," ungkap Al-Qahtani.

Jadwal Musim Haji untuk 25 Tahun Berikutnya

Berikut adalah jadwal perkiraan musim haji untuk periode 25 tahun ke depan:

  • Musim Panas: Tahun 1446 H / Juni 2025 M (haji tahun ini)
  • Musim Semi: Tahun 1447-1454 H / Mei 2026 - Maret 2033 M
  • Musim Dingin: Tahun 1455-1462 H / Februari 2034 - Desember 2041 M
  • Musim Gugur: Tahun 1463-1470 H / November 2042 - September 2049 M
  • Musim Panas: Tahun 1471 H / Agustus 2050 M

Kalender tersebut menunjukkan bahwa musim haji akan kembali jatuh pada musim panas pada tahun 1471 H atau Agustus 2050 M.

Suhu Tinggi di Puncak Haji 2025

Menjelang puncak haji di Arafah pada Kamis, 5 Juni 2025, suhu di tempat suci diperkirakan mencapai antara 40° Celsius hingga 47° Celsius. Suhu selama malam hari berkisar antara 27° Celsius hingga 32° Celsius.

Oleh karena itu, otoritas Arab Saudi mengimbau para jemaah haji untuk tidak keluar tenda dari pukul 10.00 pagi hingga pukul 04.00 sore pada puncak haji demi menjaga kesehatan dan mencegah kepanasan.

Pergeseran musim haji ini diharapkan dapat memberikan pengalaman ibadah haji yang lebih nyaman bagi para jemaah mendatang dengan kondisi cuaca yang lebih mendukung.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url