Puasa Tarwiyah dan Arafah: Keutamaan dan Hukumnya

Puasa Tarwiyah dan Arafah: Keutamaan dan Hukumnya

Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan dua puasa sunnah yang istimewa bagi umat Muslim, dilaksanakan pada hari 8 dan 9 Zulhijah. Kedua puasa ini menjadi momentum untuk menambah kedekatan dengan Allah SWT dan meraih kemuliaan spiritual.

Tiap tahun, jutaan umat Muslim di seluruh dunia mengamalkan puasa ini, merasakan manfaat dan keutamaan yang Allah SWT berikan.

Rahasia Di Balik Puasa Tarwiyah dan Arafah

Dalam 10 hari pertama bulan Zulhijah, Allah SWT menaruh kasih sayang dan rahmat yang begitu besar. Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada satu amal saleh yang lebih dicintai Allah melebihi amal saleh yang dilakukan pada hari-hari ini (10 hari pertama bulan Zulhijah)." (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Puasa Tarwiyah, yang artinya "membawa bekal air", dilaksanakan ketika jemaah haji bersiap-siap untuk perjalanan menuju Arafah. Dalil pelaksanaannya tercantum dalam hadits Ibnu Abbas RA yang berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah, selain sepuluh hari pertama bulan Zulhijah. Satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan setahun berpuasa, dan satu malam mendirikan salat malam setara dengan saat pada malam Lailatul Qadar." (HR Tirmidzi).

Sedangkan puasa Arafah dilaksanakan pada hari 9 Zulhijah, kecuali bagi jemaah haji yang sedang menunaikan rukun haji mereka.

Bolehkah Berpuasa Arafah Tanpa Tarwiyah?

Puasa Arafah dan Tarwiyah sama-sama sunnah. Dalam Islam, beberapa amalan sunnah memiliki keutamaan jika digabungkan, namun tidak ada satu dalil yang melarang untuk berpuasa Arafah tanpa berpuasa Tarwiyah sebelumnya. Jadi, boleh bagi umat Muslim untuk memilih mana yang akan dilakukan sesuai kemampuan dan kondisi.

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Berikut bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah:

**1. Niat Puasa Tarwiyah: **

”نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى”
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala."

**2. Niat Puasa Arafah: **

”نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى”
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'aala

Artinya: "Aku niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala."

**3. Niat Puasa Arafah Digabung Puasa Hari Kamis: **

”نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ وَ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى”
Nawaitu shouma yaumal khomis wa shouma arafata sunnatan Lillaahi Ta'aala

Artinya: "Saya niat puasa hari Kamis dan puasa Arafah sunnah karena Allah ta'ala."

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak