Tahallul Bagi Pria Muslim Botak

Tahallul Bagi Pria Muslim Botak

Tahallul adalah salah satu rangkaian wajib haji yang ditandai dengan mencukur atau memotong rambut paling sedikit tiga helai. Namun, bagaimana dengan pria Muslim yang sudah botak?

Menurut Abdul Syukur Al Azizi dalam *Kitab Lengkap dan Praktis Fiqh Wanita*, tahallul berasal dari bahasa Arab yang berarti "diperbolehkan". Secara istilah, tahallul merujuk pada dibebaskannya seseorang dari larangan ihram. Bebas dari larangan tersebut ditandai dengan mencukur rambut muslim, sehingga tahallul dikenal juga sebagai "mencukur rambut".

Lalu, bagaimana dengan para muslim yang tidak memiliki rambut atau botak?

Sayyid Sabiq dalam *Fiqh As-Sunnah* mejelaskan bahwa mayoritas ulama berpendapat orang yang kepalanya botak dianjurkan untuk menjalankan alat cukur rambut di atas kepalanya. Ibnu Mundzir berkata, "Para ulama sepanjang yang aku ketahui, sepakat bahwa bagi orang yang botak, dia cukup menjalankan alat cukur rambut di atas kepalanya." Sementara itu Abu Hanifah berpendapat bahwa menjalankan alat cukur rambut di atas kepala bagi orang botak hukumnya adalah wajib.

Sedangkan untuk wanita, menurut *Ihya Ulumuddin* oleh Imam Al Ghazali, jemaah wanita cukup menggunting atau mengambil sedikit rambutnya. Ketika mencukur rambut, jemaah hendaknya menghadap kiblat. Lelaki diutamakan mencukur habis atau menggunduli kepalanya. Sementara wanita makruh hukumnya untuk digunduli saat tahallul, mereka hanya dianjurkan memotong sedikit rambutnya.

Doa Ketika Tahallul

Berikut doa yang dibaca ketika melakukan tahallul:

**(Arab)** Allahumma atsbit lii bikulli sya'ratin hasanatan, wamhu 'annii bihaa sayyi-atan

**(Indonesia)** Ya Allah, tetapkan bagiku dengan setiap helai rambut yang aku cukur satu kebaikan, hapuslah dosa dariku. Dan karenanya, angkatlah untukku satu derajat di sisi-Mu.

Tahallul merupakan momen penting dalam rangkaian ibadah haji. Dengan menjalankan kewajiban ini dengan baik, diharapkan haji semakin sempurna dan menjadi awal perjalanan menuju keistimewaan di sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url