Data Jemaah Haji 2025 Yang Meninggal Dunia

Data Jemaah Haji 2025 Yang Meninggal Dunia

Jumlah jemaah haji 2025 yang meninggal dunia terus bertambah. Data terbaru yang diakses dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Senin (30/6/2025) pukul 10.45 WIB, mencatat 412 jiwa telah berpulang ke Rahmatullah. Angka ini hampir sama dengan jumlah jemaah haji yang meninggal pada tahun 2024.

Berdasarkan data yang sama, mayoritas jemaah yang meninggal merupakan lansia, dengan persentase mencapai 63,6 persen. Sisanya, 36,4 persen, berusia antara 41 hingga 64 tahun.

Jemaah haji melewatkan wukuf di padang Arafah

Peningkatan jumlah kematian terjadi setelah puncak haji di Arafah. Grafik tertinggi mencapai 17 kematian per hari, tepatnya pada 8 Juni 2025. Lebih dari setengah dari total jemaah yang meninggal dunia terjadi setelah puncak haji.

Sebaran kematian jemaah haji terdistribusi di berbagai lokasi. Sebagian besar meninggal di Makkah, sebanyak 319 orang. Kemudian 44 orang meninggal di Madinah, 20 orang di Mina, 16 orang di bandara, dan 13 orang di Arafah.

Berdasarkan embarkasi, Embarkasi Surabaya (SUB) menjadi embarkasi tertinggi dengan jumlah jemaah wafat mencapai 87 orang. Disusul oleh Embarkasi Solo (SOC) dengan 49 orang, Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 48 orang, dan Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 38 orang.

Angka jemaah wafat tahun ini tak berbeda jauh dengan tahun lalu. Pada hari ke-60 operasinal haji 2024, terdapat 421 jemaah haji yang meninggal dunia. Sedangkan pada tahun ini, pada hari yang sama, terdapat 412 jemaah yang meninggal dunia.

Data jemaah wafat akan terus diperbarui hingga berakhirnya operasi haji. Saat ini, operasi haji 2025 telah memasuki fase pemulangan jemaah gelombang II dari Madinah ke Tanah Air. Fase ini dijadwalkan berakhir pada 11 Juli 2025 dengan kedatangan jemaah kloter terakhir.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak