Doa dan Sikap bijak Atas Hinaan

Doa dan Sikap bijak Atas Hinaan

Kehidupan tidak selalu mulus. Terkadang, kita dihadapkan pada perlakuan buruk seperti dihina, dicaci, atau direndahkan tanpa alasan jelas. Sikap ini tentu bisa melukai hati dan menggungcang emosi. Namun, sebagai seorang muslim, kita diajarkan untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, melainkan dengan kesabaran dan kebaikan. Bahkan Rasulullah SAW yang selalu sabar, mendoakan kebaikan, dan menebar kasih sayang meskipun kerap mendapat hinaan dan kekerasan dari kaum musyrikin.

Dalam Al-Qur'an surat Fussilat ayat 34 Allah SWT berfirman:

وَلَا تَسْتَوِى ٱلْحَسَنَةُ وَلَا ٱلسَّيِّئَةُ ۚ ٱدْفَعْ بِٱلَّتِى هِىَ أَحْسَنُ فَإِذَا ٱلَّذِى بَيْنَكَ وَبَيْنَهُۥ عَدَٰوَةٌ كَأَنَّهُۥ وَلِىٌّ حَمِيمٌ

Artinya:

"Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia."

Ayat ini menunjukkan bahwa membalas keburukan dengan kebaikan bisa meluluhkan hati musuh sekalipun. Seorang ulama, Miftahur Rahman el-Banjary dalam bukunya 'Berdamai dengan Takdir' menuliskan kisah tentang Abu Bakar yang dihina oleh seseorang. Abu Bakar menjawab dengan tenang, "Dia (cela) akan masuk bersamamu, bukan bersamaku."

Kisah lain tentang Nabi Isa yang disambut dengan perkataan buruk oleh sekelompok Yahudi. Nabi Isa justru memberikan jawaban yang baik. Ketika sahabatnya bertanya, mengapa membalasnya dengan kebaikan meskipun telah dikucilkan? Nabi Isa menjawab, "Setiap orang akan memberi sesuai yang dimilikinya."

Doa untuk Orang yang Menghina

Rasulullah SAW sering mendapat hinaan dari kaum kafir. Beliau mencontohkan untuk mengucapkan doa yang baik sebagai balasannya. Berikut beberapa doa yang dapat dibaca:

  1. Memohonkan Ampun

    Ketika mendapatkan hinaan, Rasulullah SAW memohon kepada Allah SWT agar dosa-dosa orang tersebut diampuni.

    “اللهم اغفر لقومي، فإنهم لا يعلمون"Arab latin: Allahummaghfir li qaumi fa innahum la ya'lamun.

    Artinya: “Ya Allah ampunilah kaumku, (mereka berbuat demikian) karena mereka tidak mengetahui.” (HR. Bukhari dan Muslim).

  2. Doa Memohon Perlindungan

    Fitnah juga menjadi bentuk celaan yang bisa menimpa siapapun. Dalam surat Ali Imran ayat 173 termaktub doa Siti Maryam ketika mendapat fitnah dari kaumnya.

    “حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ

    Arab latin: Hasbunallah wa ni'mal wakil. Ni'mal maula wa ni'man nasir

    Artinya: "Cukuplah bagi kami Allah sebagai penolong dan Dia adalah sebaik-baik pelindung".

  3. Mendoakan agar Berlapang Dada

    Orang lain menghina kita karena mungkin merasa iri dan dengki. Berikut ini doa untuk orang yang menghina kita karena merasa iri dan dengki:

    “اللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِحَاسِدِيْنَا فَإِنَّهُمْ لِمَا عِنْدَهُمْ مِنَ الضَّيْقِ لَا يَحْتَمِلُوْنَ رُؤْيَةَ النِّعَمِ الَّتِي عَلَيْنَا دُوْنَهُمْ، وَلَوِ اتَّسَعَتْ نُفُوْسُهُمْ لَمْ يَقَعُوْ فِي حَسَدِنَا”

    Arab latin: Allâḥummaghfir li hâsidînâ, fa innahum li mâ 'indahum minadl dlaiqi lâ yaḫtamilûna ru'yatan ni'amil latî 'alainâ dûnahum. Wa law ittasa'at nufûsuhum lam yaq'û fî hasadinâ

    Artinya: "Ya Allah, ampunilah para pendengki kami karena mereka dalam kesempitan hatinya tidak kuat melihat nikmat-nikmat yang dianugerahkan pada kami, bukan pada mereka. Andai berhati lapang, mereka tentu takkan iri dengki kepada kami,"

Cara Menyikapi Orang yang Menghina

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyikapi orang yang menghina kita:

  1. Jangan memperkenankan diri untuk ikut larut terpengaruh dengan apa yang dikatakan orang yang mencela. Biarkan mereka sibuk dengan ucapan kesia-siaan mereka.
  2. Tak perlu menganggap diri sebagai orang yang sempurna dan terbebas dari kesalahan.
  3. Yakini bahwa apa yang dikatakan para pembenci adalah tuduhan yang tak seberapa dibandingkan dengan aib dan kekurangan diri kita yang sesungguhnya.
  4. Tak perlu bersusah untuk membela diri
  5. Jauhi orang-orang yang suka mencela dan merendahkan orang lain serta belajarlah untuk memaafkan.

Semoga kita semua senantiasa diberikan ketabahan dan diberikan kebijaksanaan dalam menghadapi cobaan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak