Hujung Siap Meneteskan Air Mata Haru
Bagi setiap muslim, melihat Ka'bah untuk pertama kalinya adalah momen yang begitu mengharukan. Kita dapat merasakan ketukan jantung berpacu menghangatkan dada. Tak hanya keindahan bangunan batu di tengah Masjidil Haram, Ka'bah juga merupakan pusat ibadah umat Islam di seluruh dunia, arah kiblat, dan simbol tauhid kepada Allah SWT.
Bayangkan, kesempatan emas saat tiba di Makkah, dan akhirnya mata kita dapat memandang langsung Baitullah. Di saat itulah, hati kita pun dipenuhi oleh kegembiraan dan rasa bersyukur kepada Allah SWT. Tentu saja, tidak cukup hanya dengan memandangnya, adalah wajar-wajar saja ketika seorang muslim mengutarakan doa sebagai bentuk syukur dan harapan kepada-Nya.
Keagungan Ka'bah dan Mustajabnya Doa
Banyak ulama meyakini bahwa doa saat pertama kali melihat Ka'bah memiliki peluang besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Fenomena ini tentu didukung oleh cerita sejarah dan hadits yang diwariskan oleh para Nabi dan sahabat.

Menariknya, sebuah hadits yang diriwayatkan Hassan bin Athiyyah, mengungkapkan bahwa Allah SWT menurunkan 120 rahmat untuk Baitullah setiap harinya. 60 diantaranya untuk orang-orang yang bertawaf, 40 untuk orang yang sholat dan 20 untuk orang yang hanya memandangi Ka'bah. Ini jelas menunjukkan bahwa bahkan sekadar melihat Ka'bah memberikan berkah dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta
Doa yang Menyentuh Hati
Dikutip dari buku "Basahi Lidah Dengan Dzikir" karya Syekh Irfan bin Sulaim al-Asya Hasunah, berikut doa ketika melihat Ka'bah:
“للَّهُمَّ زِدْ هَذَا الْبَيْتَ تَشْرِيْفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَمَهَابَةً وَزِدْ مَنْ شَرَفَهُ وَكَرَّمَهُ مِمَّنْ حَجَّهُ أَوِ اعْتَمَرَهُ تَشْرِيفًا وَتَعْظِيمًا وَتَكْرِيمًا وَبِرا”
Arab Latin: Allahumma zid haadzaal baita tasyriifaa wa ta'dhiimaa wa takriimaa wa mahaabah wa zid man syarafahu wa karramah mimman hajjahu awi'tamarah tasyriifaa wa ta'dhiimaa wa takriimaa wa birra.
Artinya: Ya Allah, tambahkanlah kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan wibawa pada Bait (Ka'bah) ini. Dan tambahkan pula pada orang-orang yang memuliakan, mengagungkan, dan menghormatinya di antara mereka yang berhaji atau yang berumrah dengan kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kebaikan.
Selain doa tersebut, Imam An Nawawi juga menganjurkan untuk melihat Ka'bah berdoa apa saja yang berkaitan dengan kepentingan dunia. Bahwa saat melihat Ka'bah, pintu langit terbuka bagi individu tersebut. Sebagaimana dalam sebuah doa,
“اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ”
Arab Latin: Allāhumma antas salām, wa minkas salām, fa hayyinā rabbanā bis salām.
Artinya: Ya Allah, Engkau adalah keselamatan. Dari-Mu keselamatan berasal. Wahai Tuhan kami, berikan kehormatan pada kami melalui keselamatan
Kebahagiaan yang Tak Ternilai
Dengan segala doa dan harapan, momen pertama kali melihat Ka'bah pasti akan menghapus segala lelah dan getir selama perjalanan. Senyum bahagia akan terukir di setiap sudut wajah setiap muslim yang beruntung bisa menyaksikan secara langsung keagungan Baitullah.