Negara dengan Jumlah Masjid Terbanyak di Dunia
Masjid bagaikan kiblat bagi umat muslim, menjadi tempat ibadah, pusat kegiatan keagamaan, sosial, hingga pendidikan. Di berbagai belahan dunia, jumlah masjid merupakan cerminan dari kekuatan pengaruh Islam dalam kehidupan masyarakat. Menariknya, negara dengan jumlah masjid terbanyak tidak selalu beriringan dengan negara mayoritas penduduknya muslim. Sejarah panjang Islam, budaya lokal, dan faktor demografi menjadi pertimbangan penting dalam menentukan jumlah masjid di suatu negara.

Berdasarkan data terbaru dari Globe Junk, berikut adalah 10 negara muslim dengan jumlah masjid terbanyak di dunia:
Daftar Negara dengan Jumlah Masjid Terbanyak
- Indonesia - 811.000 Masjid
Menempati posisi pertama dengan jumlah masjid terbilang besar, Indonesia memiliki sekitar 811.000 unit masjid. Hal ini sejalan dengan status Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia. Mulai dari bangunan kecil seperti musala hingga masjid megah seperti Masjid Istiqlal dan Masjid Raya Baiturrahman, masjid tersebar di berbagai wilayah mulai perkotaan hingga pelosok desa, mencerminkan peran Islam yang sangat kuat dalam kehidupan masyarakat. - Republik Demokratik Kongo - 385.000 Masjid
Republik Demokratik Kongo mengejutkan banyak pihak dengan jumlah masjid mencapai 385.000 unit. Ini menunjukkan perkembangan Islam di Afrika Tengah yang cukup signifikan. Masjid menjadi elemen penting dalam membangun komunitas muslim di negara ini, meskipun Islam bukan agama mayoritas. - Arab Saudi - 326.000 Masjid
Sebagai pusat dua kota suci umat Islam, Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi memiliki sekitar 326.000 masjid. Masjid-masjid ini tidak hanya melayani warga lokal tapi juga jutaan jemaah dari seluruh dunia setiap tahunnya. Pemerintah Saudi aktif dalam pembangunan dan pemeliharaan masjid. - Pakistan - 313.000 Masjid
Pakistan menempati urutan keempat dengan 313.000 masjid. Sebagai negara dengan Islam sebagai agama negara, masjid memainkan peran sentral dalam kehidupan sosial dan pendidikan masyarakat. Di kota-kota utama, masjid besar berdampingan dengan masjid komunitas di daerah pedesaan, menjadi tempat umat belajar, beribadah, dan berdiskusi. - India - 300.000 Masjid
Meski bukan negara muslim, India memiliki 300.000 masjid. Dengan lebih dari 200 juta penduduk muslim, komunitas muslim India aktif membangun masjid sebagai pusat keagamaan dan sosial. Beberapa masjid di India juga menjadi warisan budaya, seperti Masjid Jama di Delhi dan Masjid Charminar di Hyderabad. - Bangladesh - 253.000 Masjid
Islam sebagai agama mayoritas di Bangladesh menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan ibadah dan sosial masyarakat. Masjid tidak hanya tempat salat, tetapi juga pusat pendidikan agama dan kegiatan kemasyarakatan lainnya. Jumlah masjid di Bangladesh mencapai 253.000 unit. - Mesir - 114.200 Masjid
Mesir memiliki sekitar 114.200 masjid, termasuk masjid-masjid bersejarah seperti Masjid Al-Azhar, pusat pendidikan Islam tertua dan paling berpengaruh di dunia. Masjid di Mesir memiliki peran besar dalam membina umat, menjadi pusat dakwah, dan tempat lahirnya para ulama besar. - Turki - 85.100 Masjid
Turki mencatat sekitar 85.100 masjid, banyak diantaranya memiliki nilai arsitektur dan sejarah yang tinggi. Herinitas Kesultanan Utsmaniyah di Turki menjadikan negara ini memiliki sejumlah masjid megah, seperti Masjid Sultan Ahmed (Masjid Biru) dan Hagia Sophia. Pemerintah Turki juga aktif mendukung pelestarian dan pembangunan masjid baru di seluruh wilayahnya. - Iran - 80.200 Masjid
Iran memiliki sekitar 80.200 masjid, yang sebagian besar juga berperan dalam pendidikan agama dan kegiatan sosial masyarakat. Arsitektur masjid di Iran dikenal sangat khas, dengan dominasi ubin biru, kaligrafi artistik, dan struktur kubah besar. Masjid juga berfungsi sebagai pusat aktivitas keagamaan kaum Syiah. - Sudan - 78.100 Masjid
Sudan menutup daftar 10 besar dengan 78.100 masjid. Negara ini merupakan salah satu pusat pertumbuhan Islam di Afrika Timur, dan masjid menjadi pilar penting dalam pembinaan umat dan aktivitas keagamaan masyarakat. Meskipun sering menghadapi tantangan sosial-politik, kehidupan keagamaan di Sudan tetap hidup melalui aktivitas di masjid.
Jumlah masjid tentu mencerminkan komitmen umat Islam untuk menjalankan ibadah dan membangun komunitas.