Utang dalam Islam: Diperbolehkan Tapi Harus Bertanggung Jawab
Islam tidak melarang orang berhutang. Sangat dimengerti jika seseorang terkadang mengalami kesulitan ekonomi dan membutuhkan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan mendesaknya.
Namun, Rasulullah SAW menekankan bahwa tanggung jawab melunasi utang adalah kewajiban yang sangat penting bagi seorang muslim. Keseimbangan dalam berhutang dan kewajiban melunasi utang menjadi prinsip yang harus dipegang.
Seperti yang tertulis dalam sebuah hadis, “Jiwa seorang mukmin masih tergantung karena utangnya hingga ia melunasinya.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Pengertian Utang dalam Hukum Islam
Pengertian utang (al Dayn) dalam Islam adalah sesuatu yang berada dalam tanggung jawab orang lain. Dalam bahasa Arab, dikenal dengan sebutan wasfu al-Dzimmah, yang berarti sesuatu yang mesti dilunasi atau diselesaikan. Secara umum, utang dapat dianggap sebagai pinjaman yang diterima dari pihak lain dengan kesepakatan dan kewajiban pengembalian.
Dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 245, Allah SWT menjelaskan:
مَّن ذَا ٱلَّذِى يُقْرِضُ ٱللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَٰعِفَهُ لَهُۥ لَفَّةً كَثِيرَةً ۚ وٱللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْصُۜطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Artinya: “Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.”
Doa Agar Utang Segera Lunas
Melunasi utang merupakan kewajiban yang sangat penting dalam Islam. Oleh karena itu, doa menjadi bagian penting dalam membantu memudahkan rezeki dan proses pelunasan utang. Berikut beberapa doa yang dapat diamalkan
- Doa agar Mudah Melunasi Utang: “اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ”
- Doa agar Dijauhkan dari Lilitan Utang: “اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ
- Doa agar Dijauhkan dari Kesusahan:
“سُبْحَانَ الْمُنَفِّسِ عَنْ كُلِّ مَدْيُوْنٍ. سُبحَانَ الْمُفَرِّجِ عَنْ كُلِّ مَحْزُنٍ. سُبْحَانَ الَّذِي جَعَلَ خَزَائِنَهُ بَيْنَ الْكَافِ وَالنُّوْنِ. سُبْحَانَ الَّذِي إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَن يَقُوْلَ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنُ” ,
- Doa Ketika Dilanda Musibah: “إنّاَ للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْها
- Doa agar Dimudahkan Rezeki: “اللَّهُمَّ رَضَّنِي بِقَضَائِكَ وَبَارِكْ لِي فِيْمَا قُدْرَ حَتَّا لَا أُحِبُّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيرَ مَا عَجَلْتَ
- Doa Mustajab Melunasi Utang: “اللهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالدَّيْنِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْدُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَأَعُوذُبِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ”
Pelajaran Penting
Utang bukanlah hal yang haram dalam Islam, tetapi harus diurus dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Pastikan dalam berhutang, kita juga tetap berusaha semaksimal mungkin untuk melunasinya. Berdoa dan berusaha merupakan kombinasi tepat untuk membantu memudahkan proses pelunasan utang.