Waspada, Kartu Nusuk Wajib dan Penting untuk Ibadah Haji
Menjaga kelancaran ibadah haji di Tanah Suci adalah harapan setiap jemaah. Salah satu komponen penting yang mendukung hal tersebut adalah Kartu Nusuk. Kartu ini bukan hanya sekedar dokumen biasa, tetapi berperan sebagai "nyawa kedua" jemaah, sebagaimana ditegaskan Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis Hanafi.
Lebih dari sekadar kartu identitas, Kartu Nusuk menyimpan informasi penting seperti penunjukan lokasi jemaah di Makkah, Madinah, dan situs-situs suci lainnya, serta detail kontak perusahaan penyedia layanan haji. Bahkan, kartu ini juga memiliki fitur penyimpanan riwayat medis jemaah, yang sangat berguna dalam memberikan pertolongan medis darurat.
Keberadaan Kartu Nusuk menjadi kunci untuk meminimalisir risiko jemaah tersesat dan memudahkan akses mereka selama beribadah. Sayangnya, kehilangan kartu ini dapat menimbulkan masalah. Bagaimana cara mengatasi kehilangan Kartu Nusuk?
Langkah-Langkah Jika Kehilangan Kartu Nusuk
Kemenenterian Haji dan Umrah Saudi memberikan panduan bagi jemaah yang kehilangan Kartu Nusuk. Berikut adalah langkah-langkah yang harus diambil:
- Segera beritahukan kepada ketua rombongan.
- Gunakan versi digital Kartu Nusuk yang tersedia di aplikasi selama bepergian.
- Laporkan kehilangan kartu kepada petugas keamanan terdekat di sekitar lokasi.
Jemaah juga dapat mengakses bantuan lebih lanjut melalui:
- Nomor telepon 1966
- Pusat Perawatan Tamu Tuhan (Guest Care Center)
- Cabang Pusat Perawatan Nusuk (Nusuk Care Center) yang berlokasi di sekitar Masjidil Haram, Makkah.
Dengan mengambil langkah-langkah ini, jemaah dapat meminimalisir gangguan yang mungkin terjadi akibat kehilangan Kartu Nusuk, sehingga ibadah haji mereka dapat berjalan lancar dan khusyuk.
Ketepatan waktu dan informasi yang akurat merupakan kunci dalam memastikan kelancaran ibadah haji. Semoga informasi ini bermanfaat bagi calon jemaah haji di masa mendatang.