Kekayaan Para Sahabat Nabi yang Memukau
Nabi Muhammad SAW kita bersaudara dengan para sahabat beliau yang tak hanya dikenal dengan ketaqwaan dan kesetiaan, tapi juga dengan kecukupan harta yang mereka miliki. Seiring berjalannya waktu, kisah-kisah tentang kekayaan para sahabat ini memperlihatkan bagaimana mereka memaknai harta bukan hanya sebagai pemilik, tetapi juga sebagai instrument dalam menebar kebaikan dan mengembangkan dakwah Islam. Kisah sahabat-sahabat kaya ini mengingatkan kita akan sikap seimbang dalam kehidupan dunia dan akhirat.Berikut adalah beberapa sahabat Nabi yang dikenal punya kekayaan melimpah:
Abdurrahman bin Auf
Abdurrahman bin Auf adalah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang sangat terkenal karena hartanya yang melimpah. Nabi Muhammad SAW sendiri pernah bersabda bahwa Abdurrahman termasuk orang yang akan terlambat masuk surga karena hartanya yang sangat banyak akan diperiksa terlebih dahulu. Sepanjang hidupnya, Abdurrahman aktif dalam peperangan dan selalu menyumbang hartanya demi kepentingan Islam. Ia wafat pada usia 72 tahun meninggalkan warisan sebesar 3.200.000 dinar yang meliputi 1.000 ekor unta, 100 ekor kuda, dan 3.000 ekor kambing yang berada di wilayah Baqi'.
Zubair ibn Awwam
Zubair ibn Awwam, yang dikenal sebagai pedagang sukses, dianugerahi rezeki yang melimpah. Meskipun begitu, Zubair tidak pernah membawa hartanya pulang, melainkan selalu membelanjakannya untuk kepentingan dakwah Islam. Ketika wafat, Zubair tidak meninggalkan uang tunai, melainkan aset properti yang meliputi tanah di Ghabah, beberapa rumah di Madinah, Bashrah, Kufah, dan Mesir. Jumlah kekayaan yang ditinggalkannya sangatlah besar.
Utsman bin Affan
Utsman bin Affan RA adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang berasal dari keluarga bangsawan kaya. Kemampuannya dalam berdagang semakin menambah kekayaannya. Meskipun bergelimang harta, Utsman RA tetap hidup sederhana dan dermawan. Dalam buku "Membuat Uang Bersujud di Kaki Anda" dicatat bahwa Utsman RA memiliki simpanan sebesar 151 ribu dinar, 1.000 dirham, wilayah Aris dan Khaibar, serta beberapa sumur dengan nilai total sekitar 200 ribu dinar. Kekayaan Utsman pun akhirnya berkembang berkat wakaf sumur yang dulu ia berikan, kini dikelilingi kebun kurma yang produktif.
Sa'ad bin Abi Waqqash
Sa'ad bin Abi Waqqash adalah sahabat Nabi yang juga paman Nabi dari garis keturunan ibu. Ia dikenal sebagai ahli panah yang handal dan seringlah berada di garis depan dalam setiap pertempuran melawan musuh-musuh Islam. Catatan Ibnu Katsir menyebutkan bahwa total kekayaan yang dimiliki Sa'ad mencapai 250 ribu dirham.
Thalhah bin Ubaidillah
Thalhah bin Ubaidillah memiliki bakat dalam dunia bisnis sejak usia muda, sehingga ia dikaruniai kekayaan yang melimpah. Namun, ia tetap rendah hati dan jauh dari sifat sombong. Sebuah kisah meriwayatkan bahwa Thalhah menerima kekayaan sebesar 700 ribu dirham dari Hadramaut. Atas saran istrinya, Su'da binti Auf, Thalhah membagikan seluruh harta tersebut kepada fakir miskin hingga tidak menyisakan sepeser pun.
Kekayaan sahabat Nabi ini bukan sekadar aset material. Lebih dari itu, mereka menunjukkan bagaimana harta dapat digunakan untuk kebaikan, menegakkan agama, dan membantu sesama.