Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2025/Zulhijah 1446 H

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2025/Zulhijah 1446 H

Di balik perayaan Idul Adha, umat Islam memiliki amalan sunnah yang istimewa yaitu puasa Ayyamul Bidh. Namun, bulan Juni 2025 yang bertepatan dengan Zulhijah 1446 H memiliki keistimewaan tersendiri. Puasa Ayyamul Bidh biasanya dilakukan selama tiga hari setiap bulan Kamariah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15. Namun, bulan ini, berbeda dengan bulan-bulan lainnya, puasa Ayyamul Bidh akan dilaksanakan selama dua hari saja. Perbedaan ini terjadi karena 13 Zulhijah jatuh pada hari Tasyrik, dimana terdapat larangan untuk berpuasa.

“Pada hari Tasyrik tidak diperbolehkan puasa kecuali orang yang tidak mendapati binatang kurban. (HR Bukhari)

Hadits tersebut merupakan dalil penting yang dijelaskan dalam kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar al-Asqalani

.

Dalam kitab yang sama juga terdapat hadits berikut:

“Rasulullah SAW bersabda, 'Hari Tasyrik adalah hari untuk makan, minum, dan mengingat Allah'." (HR Muslim)

Hari Tasyrik sendiri merupakan tiga hari setelah Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban. Konon, nama Tasyrik berasal dari kegiatan menjermurnya daging kurban di bawah terik matahari. Penting untuk diketahui pula bahwa:

“Rasulullah SAW memerintahkan agar kami berpuasa sunnah tiga hari dalam satu bulan, yaitu tanggal 13, 14, dan 15." (HR an-Nasa'i, at-Tirmidzi, dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban)

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juni 2025/Zulhijah 1446 H

Menggunakan data sidang isbat Kementerian Agama RI yang menetapkan 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025, maka jadwal puasa Ayyamul Bidh Juni 2025/Zulhijah 1446 H adalah sebagai berikut:

  • Selasa, 10 Juni 2025 (14 Zulhijah 1446 H)
  • Rabu, 11 Juni 2025 (15 Zulhijah 1446 H)

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Untuk memulai puasa Ayyamul Bidh, umat Islam dianjurkan mengawalinya dengan niat. Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya:

"Saya niat puasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah ta'ala."

Selama berpuasa, umat Islam wajib menahan diri dari hal-hal yang membatalkannya mulai terbit fajar hingga terbenam matahari. Dianjurkan mengisi waktu dengan amal kebaikan dan menjauhi perbuatan maksiat.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url