Lahiran di Arafah, Ibu dan Bayi dalam Keadaan Sehat

Lahiran di Arafah, Ibu dan Bayi dalam Keadaan Sehat

Kebahagiaan menyelimuti Jemaah Haji Indonesia di musim haji tahun 2025. Dilahirkan di tengah tempat suci Arafah pada Kamis (5/6/2025), bayi tersebut menorehkan sejarah sebagai kelahiran pertama di tempat suci tersebut dalam musim haji ini.

Seperti dikutip dari Gulf News, Sabtu (7/6/2025), wanita asal Togo, Afrika Barat itu mengalami proses persalinan dan berhasil melahirkan buah hatinya. Tim medis khusus yang bertugas di Arafah pun langsung turun tangan untuk menangani persalinan tersebut. Alhamdulillah, baik ibu maupun bayi dalam kondisi sehat.

Awalnya, wanita tersebut merasakan sakit seperti akan melahirkan saat berada di tenda Arafah. Tim Bulan Sabit Merah Saudi yang mendapatkan informasi langsung bergegas menolong dan memindahkannya ke pusat kesehatan lapangan yang dilengkapi fasilitas lengkap.

Bayi ini lahir di tengah rangkaian ibadah haji jutaan jemaah asal berbagai negara. Wanita tersebut merupakan salah satu dari 2.445 jemaah haji dari 100 negara undangan Raja Salman yang tergabung dalam program Tamu Penjaga Dua Masjid Suci untuk Haji, Umrah dan Ziarah yang dijalankan oleh Kementerian Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan.

Meskipun berada di tengah keramaian, para tamu tersebut mendapatkan akomodasi yang aman dan nyaman di Arafah. Mereka juga dapat memanfaatkan rangkaian layanan terpadu serta perawatan 24 jam yang disediakan oleh kementerian berkolaborasi dengan lembaga negara lainnya.

Kementerian Urusan Islam menyatakan pihaknya telah mobilisasi seluruh sumber daya manusia (SDM) dan teknis yang tersedia untuk memastikan para peziarah dapat melangsungkan ibadah haji dengan mudah. Hal ini merupakan arahan dari pimpinan Arab Saudi. Sementara itu, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengonfirmasi pemindahan lebih dari 1,67 juta peziarah ke Gunung Arafah. Puncak haji tersebut dilaporkan berjalan aman dan lancar.