Apakah Membaca Doa Awal Tahun Islam Wajib?
Tahun Baru Islam selalu menjadi momen spesial bagi umat Muslim, dipenuhi amalan dan doa yang mengingatkan pada rahmat Allah SWT. Salah satu amalan yang populer adalah membaca doa awal tahun. Namun, muncul pertanyaan apakah membaca doa ini wajib atau hanya sunnah
Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang dirilis oleh Kementerian Agama, 1 Muharram 1447 Hijriah bertepatan dengan Jumat, 27 Juni 2025. Pergantian tahun ini menjadi kesempatan untuk memperbaiki niat dan memulai langkah baru dengan memperbanyak amalan yang membawa kebaikan.
Umat Islam diperbolehkan Memanfaatkan Waktu
Buya Yahya, pengasuh LPD Al-Bahjah Cirebon, dalam sebuah ceramahnya pada YouTube Al-Bahjah TV menjelaskan bahwa tidak ada ketentuan khusus dalam ajaran Islam yang mewajibkan membaca doa awal tahun. Doa awal dan akhir tahun tidak pernah diajarkan oleh Nabi SAW maupun dipraktikkan oleh para sahabat. Namun, Buya Yahya menegaskan bahwa doa tersebut bukan termasuk bid'ah.
Ia menekankan bahwa doa adalah ibadah yang sifatnya bebas. Umat Islam dipersilakan memanjatkan doa sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing. "Yang merupakan bid'ah adalah inovasi dalam ibadah yang telah ditetapkan dalam syariat, seperti sholat. Tapi ada ibadah yang dibebaskan Allah, tidak diikat. Maka Anda boleh memilih di situ. Misalnya perbanyak zikir dan Allah tidak batasi waktunya, maka zikirlah apa saja, subhanallah atau allahuakbar, dan itu bebas waktunya," kata Buya Yahya.
Doa Awal dan Akhir Tahun
Meskipun tidak wajib, membaca doa awal dan akhir tahun bisa menjadi momentum introspeksi diri dan memohon kebaikan kepada Allah SWT.
Berikut adalah bacaan doa awal dan akhir tahun yang diambil dari
Majmu' Ad-Da'awaat: Kumpulan Doa-Doa Pilihanyang disusun oleh Ust. Risky Aviv Nugroho, M.Pd.:
1. Doa Akhir Tahun
اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَى عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Artinya: Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
2. Doa Awal Tahun
اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Artinya: Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.
Penutup
Membaca doa awal tahun bukan kewajiban yang terikat, namun menjadi sebuah sarana untuk memperkuat keimanan dan harapan dalam menyambut tahun baru. Selama tidak mengklaim doa sendiri lebih baik dari doa Nabi, kegiatan ini tetap bernilai positif dan dapat menjadi pengingat bagi umat Muslim tentang pentingnya mendekatkan diri kepada Allah SWT di setiap saat.