Menag Nasaruddin Umar: Perbaikan Perilaku Anak Dibutuhkan Dukungan Orang Tua yang Matang

Menag Nasaruddin Umar: Perbaikan Perilaku Anak Dibutuhkan Dukungan Orang Tua yang Matang

Kekerasan terhadap anak merupakan masalah serius yang perlu mendapatkan perhatian serius. Menteri Agama Nasaruddin Umar, dalam kesempatan peringatan Hari Anak Nasional di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (20/7/2025, menyoroti bahwa penyebab maraknya kekerasan pada anak tak bisa hanya dibebankan kepada anak semata. Ia menekankan pentingnya peran orang tua yang matang dalam mendidik anak.

“Sebetulnya yang perlu diperbaiki bukan hanya anak, tetapi orang tuanya juga bertanggung jawab. Ada orang tua dewasa secara umur tetapi childish secara kepribadian. Ada juga anak-anak masih muda kepribadiannya matang,” ungkap Menag Nasaruddin usai menghadiri acara.

Ilustrasi anak dan orang tua

Menurut Menag yang juga menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, sarana pendidikan anak yang paling aman adalah pondok pesantren (Ponpes). Ia berpendapat, kehidupan di Ponpes lebih teratur dan terkontrol, sehingga dapat membantu menjaga pola hidup lahir dan batin anak menjadi lebih baik.

“Maka kami mengimbau anak anak yang paling aman saat ini di pondok pesantren. Ponpes secara statistik anak yang lebih teratur, disiplin pola hidupnya lahir dan batin terpelihara, terkontrol saya kira ini yang sangat penting,” terang Menag Nasaruddin.

Kekerasan terhadap anak merupakan permasalahan kompleks yang membutuhkan apresiasi mendalam dan solusi holistik. Peran orang tua, pendidikan, dan lingkungan sosial sifatnya saling terkait erat. Melalui kerjasama dan kesadaran kolektif, diharapkan kekerasan terhadap anak dapat diatasi dengan efektif.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak