Puasa Tasua dan Asyura: Keutamaan dan Jadwal Amalan Sunnah
Puasa Tasua dan Asyura merupakan amalan sunnah yang dianjurkan pada tanggal 9-10 Muharram. Keduanya tidak wajib, namun memiliki keutamaan yang sangat luar biasa bagi umat muslim.
Meskipun bukan bulan Ramadan, Muharram dipegang sebagai bulan paling mulia kedua untuk berpuasa. Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk melaksanakan puasa di bulan ini. Beliau bersabda, “Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadan adalah puasa bulan Muharram dan sebaik-baik salat setelah salat wajib adalah salat malam.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah dan Ahmad).
Hal tersebut senada dengan penjelasan dalam Syarah Riyadhus Shalihin Imam Nawawi yang disyarah Musthafa Dib al Bugha terjemahan Misbah, hukum puasa Tasua (9 Muharram) adalah sunnah. Amalan ini menjadi pembeda dengan bangsa Yahudi yang hanya berpuasa pada 10 Muharram atau hari Asyura.

Sementara itu, puasa Asyura hukumnya sangat dianjurkan atau sunnah muakkad. Dari Ibnu Abbas RA berkata, “Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura dan menyuruh untuk berpuasa pada hari itu.” (Muttafaq ‘Alaih)
Jadwal Puasa
Merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag RI), berikut jadwal puasa Tasua dan Asyura 1447 H:
- Puasa Tasua 9 Muharram 1447 H: Sabtu, 5 Juli 2025
- Puasa Asyura 10 Muharram 1447 H: Minggu, 6 Juli 2025
Niat Puasa
Berikut niat puasa Tasua dan Asyura:
1. Niat Puasa Tasua
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ تَاسُعَةَ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya berniat puasa Tasua sunnah karena Allah Ta’ala.”
2. Niat Puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَأَ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya berniat puasa Asyura sunnah karena Allah Ta’ala.”
Bolehkah Puasa Tasua Tanpa Asyura?
Wahbah Az Zuhaili melalui Fiqhul Islam wa Adillatuhu Juz 3 terbitan Gema Insani menyebut bahwa puasa Tasua dan Asyura sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Beliau bersabda, “Sungguh, jika aku masih hidup sampai tahun depan, niscaya aku akan berpuasa tanggal 9 dan 10.” (HR al-Khallal dengan sanad yang bagus dan dipakai hujjah oleh Ahmad)
Adapun, jika seseorang hanya berpuasa Asyura tanpa Tasua tidak mengapa. Wahbah Az Zuhaili berpendapat bahwa puasa Asyura lebih dianjurkan. Mazhab Syafi'i berpandangan jika hanya puasa Asyura tanpa Tasua maka disunnahkan puasa pada 11 Muharram. Namun, Imam Syafi'i juga mengatakan tidak masalah apabila hanya puasa Asyura saja.
Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura
Berikut beberapa keutamaan puasa Tasua dan Asyura sebagaimana dikutip dari buku Panduan Muslim Sehari-hari yang disusun oleh Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El Sutha dan buku 10 Formula Dasar Islam: Konsep dan Penerapannya oleh Gamar Al Haddar:
- Dihapuskan dosanya setahun yang lalu
- Menjadi pembeda dengan bangsa Yahudi
- Puasa paling baik kedua setelah Ramadan
- Pahalanya setara 10 ribu orang berhaji
- Menghidupkan sunnah Rasulullah SAW
- Mencegah penyakit tertentu
- Memperbaiki sel yang rusak
- Membersihkan tubuh dari racun