Tata Cara Mandi Taubat Zina

Tata Cara Mandi Taubat Zina

Bertaubat atas dosa adalah anjuran yang selalu ditekankan dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, "Setiap individu dari keturunan Adam pasti pernah melakukan kesalahan, dan orang yang terbaik adalah yang melakukan kesalahan namun kembali berbuat baik melalui taubat." (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Zina sendiri merupakan dosa besar yang harus dihindari oleh setiap muslim. Dalam buku Hadis Ahkam: Kajian Hadis Hadis Hukum Pidana Islam karya Fuad Thohari, definisi zina dijelaskan sebagai persetubuhan yang terjadi bukan karena ikatan pernikahan yang sah, syubhat, dan bukan pula karena kepemilikan terhadap budak perempuan.

Ilustrasi Mandi Taubat

Menemui jalan kembali kepada Allah SWT melalui taubat membutuhkan niat dan kesungguhan hati. Bersihkan diri dari dosa dengan langkah awal yang ritualistik, yaitu dengan mengerjakan mandi taubat. Menurut Ustaz Yazid al Busthomi dalam bukunya Cerdas Intelektual dan Spiritual dengan Mukjizat Puasa, mandi taubat merupakan langkah awal yang baik untuk memulai proses bertaubat.

Tata Cara Mandi Taubat Zina

Berikut ini adalah tata cara mandi taubat zina yang dapat diamalkan:

  1. Membaca niat mandi taubat seperti berikut:
  2. نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِتَوْبَتِي عَنْ جَمِيْعِ الذُّنُوْبِ لِلَّهِ تَعَالَى. Artinya: "Saya berniat mandi besar untuk bertaubat dari semua dosa kepada Allah Yang Maha Tinggi."

  3. Membasuh kedua telapak tangan
  4. Membasuh bagian kemaluan
  5. Membasuh seluruh tubuh
  6. Berwudhu seperti akan salat
  7. Membasuh sela-sela rambut dan kepala
  8. Mengguyur seluruh tubuh
  9. Membasuh dan membersihkan kaki

Cara Bertaubat dari Dosa Zina

Melampaui ritual mandi taubat, proses bertaubat dari dosa zina memerlukan komitmen dan langkah nyata. Muhammad Nasrullah dalam bukunya Ibadah-Ibadah Paling Terhormat Bagi Pelaku Maksiat Agar Taubat Nasuha menjelaskan beberapa cara untuk taubat yang sungguh:

  1. Berhenti melakukan perbuatan yang menyebabkan dosa dan mulai melaksanakan perintah Allah SWT.
  2. Melakukan salat taubat dan berdoa memohon ampunan kepada Allah SWT.
  3. Menyesali sepenuhnya perbuatan dosa yang telah dilakukan.
  4. Berjanji untuk tidak mengulanginya kembali dengan sungguh-sungguh.

Salat taubat boleh dilakukan sebanyak 2, 4 rakaat dan seterusnya. Dapat dilakukan kapan saja, namun lebih baik saat tengah malam setelah salat Isya.

Proses taubat, meski terkadang sulit, merupakan pintu yang terbuka lebar bagi setiap hamba Allah untuk kembali ke rahmat dan kasih sayang-Nya. Dengan ikhtiar dan pertolongan Allah SWT, dosa-dosa yang telah dilakukan dapat diampuni.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak