Menjelajahi Kisah Arriwayat tentang Hari Kiamat yang Ditunggu-tunggu

Menjelajahi Kisah Arriwayat tentang Hari Kiamat yang Ditunggu-tunggu

Kiamat, peristiwa akhir zaman di mana alam semesta dan segala makhluknya akan berakhir, merupakan topik yang tak pernah lepas dari pembicaraan umat Islam. Al-Qur'an dan para sahabat Nabi Muhammad, Rasulullah SAW, telah memberikan banyak petunjuk tentang hari kiamat yang tak dapat dihindari ini. Meskipun waktu pasti kiamat dirahasiakan oleh Allah SWT, sebagai bentuk ujian dan peringatan bagi manusia untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri, banyak riwayat yang menjelajahi rincian tentang bagaimana kiamat akan terjadi.

Menurut Al-Qur'an, khususnya surah An-Nahl ayat 89, Allah SWT telah menugaskan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai seorang saksi untuk seluruh umat manusia. "Andaikan saat kiamat tiba, setiap suku manusia akan dibangkitkan sebagai saksi atas perbuatan mereka sendiri.

Ilustrasi Hari Kiamat

Keadaan dunia yang akan terjadi pada hari kiamat dijelaskan dalam kitab Al Hasyr wa Qiyam As Sa'ah karya Mahir Ahmad Ash Shufiy. kitab ini menyatakan bahwa seluruh makhluk ciptaan Allah SWT akan musnah kecuali sebagian yang dikehendaki-Nya. Banyak hadis yang menjelaskan tentang keutamaan hari Jumat, termasuk waktu terjadinya kiamat.

Kiamat Terjadi pada Hari Jumat?

Dalam kitab Al Masih Al Muntazhar wa Nihayah Al Alam, dijelaskan bahwa hari kiamat akan terjadi pada hari Jumat. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadis dari Aus bin Aus,

"Hari yang paling utama adalah hari Jumat. Pada hari tersebut Adam diciptakan, dicabut nyawanya, ditiup sangkakala, dan terjadi kiamat. Maka, banyaklah bersholawat kepadaku karena sholawat kalian disampaikan kepadaku." (HR Abu Dawud, An Nasa'i dan Ibnu Majah)

Hadis lain dari Abu Hurairah RA menyebutkan bahwa :

"Hari terbaik adalah hari Jumat karena pada hari tersebut Adam diciptakan, dimasukkan dan dikeluarkan dari surga, dan kiamat hanya terjadi pada hari Jumat." (HR Muslim)

Dalam kitab Al Ba'ts wa An Nusyur, digambar bahwa Allah SWT menjadikan hari Jumat sebagai hari kiamat karena banyaknya hadis shahih yang menunjuk tentang keutamaan hari tersebut.

Berapa Lama Kiamat Akan Berlangsung?

Imam Syamsuddin Al Qurthubi dalam At Tadzkirah Jilid 1 menyebutkan bahwa hari kiamat berlangsung selama satu hari, namun satu hari tersebut mengandung waktu yang sangat lama, hingga mencapai 50 ribu tahun. Hadis dari Abu Sa'id Al Khudri menyatakan:

"Dalam suatu hari yang kadarnya 50 ribu tahun." Abu Sa'id berkata, " Alangkah lamanya ini." Maka, Nabi SAW menjawab, "Demi Allah yang menggenggam jiwaku, sesungguhnya orang mukmin benar-benar akan diringankan, sehingga hari itu akan lebih ringan (pendek) baginya daripada salat wajib yang dia lakukan di dunia." (HR Bukhari)

Dengan demikian, bagi umat beriman, durasi hari kiamat akan terasa lebih ringan dan sebanding dengan waktu antara sholat Dzuhur dan Ashar, seperti dijelaskan dalam kitab Shahih Al Jami'.

Keajaiban kisah kiamat ini perlu terus kita renungkan penuh kesadaran. Sebagai umat beragama, persiapan menghadapi hari kiamat harus menjadi agenda utama. Mari kembangkan iman dan amal ibadah agar kelak, menjadi bagian dari sebagian kecil daripada makhluk ciptaan Allah SWT yang akan diterima di Surga-Nya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak